SIN.CO.ID – Sekitar 900 guru di Kota Bekasi memasuki masa pensiun tahun ini. Masalah kurangnya tenaga pendidik ini mendapat perhatian dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti.
Menurut Evi, melihat persoalan tersebut menjadi urgensi pemerintah dalam menyusun strategi yang efektif.
“Kami mendorong pemerintah untuk segera menanggapi krisis tenaga pendidik ini dengan menyediakan tenaga pengajar yang berkualifikasi sesuai dengan kebutuhan,” kata Evi Mafriningsianti.
Evi berharap agar guru-guru yang saat ini bekerja sebagai tenaga kerja kontrak dapat ditempatkan secara permanen melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Guru kontrak bisa ditempatkan permanen melalui program P3K,” terangnya.
Selain itu, Evi juga mendorong agar Pemkot Bekasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan lebih optimal.Dia mengatakan langkah yang dianggap penting adalah memastikan bahwa anak-anak usia sekolah memiliki akses yang maksimal untuk bersekolah.
“Kualitas pendidikan di Kota Bekasi harus ditingkatkan secara signifikan, dan ini harus direalisasikan dengan memastikan bahwa setiap anak usia sekolah memiliki kesempatan untuk bersekolah dengan baik,” ungkap Evi Mafriningsianti. (ADV-Setwan)