oleh

Imin: Investasi dan Ekonomi Tinggi Hanya Mimpi Tanpa Hukum Berkeadilan

TANGERANG – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan penegakan hukum harus ditegakkan di lingkup petugas pemberantasan korupsi.

Muhaimin Iskandar menyampaikan hal itu saat acara pemenangan bersama simpul relawan Anis-Muhaimin (AMIN) Se-Provinsi Banten di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu.

“Demokrasi harus berjalan dengan baik, hukum harus tegak dan tidak pandang bulu dalam penegakannya. Kelihatannya aspek hukum, tapi ekonomi tidak akan jalan kalau hukum tidak tegak,” katanya.

Baca Juga  Upaya Mewujudkan SDGs : Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Lakukan Pendampingan Budidaya Ikan dalam Ember sebagai Upaya Ketahanan Pangan di Desa Sapen, Kab. Sukoharjo.

Menurut Muhaimin, kedatangan investasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang gemilang hanya akan menjadi mimpi jika penegakan hukum tidak berkeadilan.

“Mimpi investasi, mimpi orang percaya, salah satu ekonomi tumbuh, salah satunya adalah trust. Bagaimana mau tumbuh, kalau penangkap koruptor adalah koruptor. ada tidak disini, di Indonesia,” ujarnya.

Ia menyampaikan persoalan hukum Ketua KPK Firli Bahuri, menegaskan bahwa aparat penegak hukum ke depan haruslah orang yang bersih dan berintegritas.

Baca Juga  Prangko Vaksinasi Covid-19 Penanda Kesigapan Perangi Pandemi

“Jadi ada lembaga-lembaga negara yang mestinya menjadi penegak hukum menjadi perusak hukum. Oleh karena itu sarat mutlak penegakan hukum, bersih dan berintegritas adalah sarat utama,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Muhaimin juga memastikan bahwa dirinya dan Anies Baswedan, pasti akan dapat memimpin Indonesia di 2024. Meski perjalanan bersama Anies Baswedan, dirasa Muhaimin cukup terjal.

Baca Juga  Pelabuhan Sri Bintan Pura Alami Penurunan Penumpang

“Saya dari awal meyakini, meski dengan jalan berliku alhamdulillah Allah mentakdirkan saya dan Mas Anis bertemu, meski ada upaya yang menghalanginya. Dan insya Allah perubahan ini akan terjadi,” kata dia. (*)

News Feed