oleh

Kini Klaten Miliki Gondola Baru Khusus Wisatawan

KLATEN – Dusun Girpasang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kini sudah memiliki gondola untuk mengangkut wisatawan ke sana.

“Iya betul (sudah ada). Kalau launching sudah dengan Bupati. Tapi masih tahap penyelesaian, belum efektif untuk pemakaian,” kata Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno, Minggu (11/4/2021).

Adapun, tahap penyelesaian itu adalah pengecatan fasilitas. Perkiraan gondola bisa digunakan oleh wisatawan adalah sekitar satu minggu lagi.

Sejak diresmikan Bupati Klaten Sri Mulyani, hingga saat ini gondola yang berada pada ketinggian 150-an meter dari jurang tersebut masih belum digunakan selain untuk uji coba.

Sebelumnya, Dusun Girpasang hanya memiliki sebuah gondola untuk mengangkut barang yang dibutuhkan sehari-hari.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke sana harus berjalan menuruni tangga. Jalur selebar 100 meter yang berliku dan di pinggir jurang.

Namun, kini pengunjung sudah bisa menikmati gondola untuk mengangkut manusia yang telah tersedia.

Harga tiket gondola Dusun Girpasang Klaten

Sutarno mengatakan, penduduk Dusun Girpasang dan sekitar yang hendak menaiki gondola tidak akan di kenakan tarif naik gondola.

Kendati demikian, wisatawan yang tiba dari luar area tersebut akan di kenakan tiket naik gondola Dusun Girpasang sebesar Rp 60.000 per empat orang untuk perjalanan pergi-pulang.

“Bayar karena ini memang untuk tujuan wisata. Kapasitas gondola bisa lebih, tapi biar lebih awet dan aman dibatasi empat orang,” jelas dia.

Terkait wisatawan yang ingin naik gondola secara gratis dengan mengaku sebagai warga setempat, Sutarno tidak ambil pusing lantaran pihaknya sudah hafal penduduk setempat.

Durasi dan lokasi gondola Dusun Girpasang

Melansir Kompas.com, gondola untuk wisata ke Dusun Girpasang lokasinya tidak jauh dari gondola untuk menangkut barang ke sana, tepatnya di dekat sebuah tempat makan bernama Kedai Pojok.

Saat masa uji coba, Sutarno mengatakan bahwa durasi seseorang berada di gondola adalah sekitar lima menit.

“Di atas jurang bisa di buat pelan-pelan (untuk foto). Finish dekat pendopo milik desa, persis di 1.001 tangga,” imbuh Sutarno. (*/cr1)